SMA Islam Al Azhar 10 Pontianak Kawal Ketat PTM Terbatas

SMAIA10- SMA Islam Al-Azhar 10 Pontianak berkomitmen untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) Terbatas sesuai SKB 4 Menteri. Sejumlah persiapan telah dilakukan, agar teknis pelaksanaan PTM semester genap itu berjalan dengan baik.

“Sebelumnya kita sudah melakukan angket untuk orang tua murid. Alhamdulillah sekitar 95 persen orang tua setuju digelarnya PTM,” kata Kepala Sekolah Islam Al-Azhar Pontianak, Susanti Liswar, Jumat (07/01/2022).

“Kami mengacu pada SKB 4 Menteri. Masuknya lima hari dalam seminggu. Satu hari belajar itu empat jam, anak masuk semua karena jumlahnya juga hanya belasan (siswa) satu kelas,” timpalnya.

Susanti menyebutkan, pihak sekolah juga sudah membentuk Satgas Covid-19 termasuk sarana prasarana sesuai protokol kesehatan.

“Kita sudah membentuk satgasnya. Setiap pagi kita ukur suhu tubuh anak-anak, kemudian kita juga siapkan tempat cuci tangan, hand sainitaizer, masker dan tisu,” jelas Susanti.

SMA Islam Al-Azhar juga memastikan tidak ada kegiatan belajar yang dilakukan di luar sekolah. Sedangkan jika ada kegiatan yang harus diikuti anak didik di luar sekolah, maka pihak sekolah lebih memilih untuk menggelarnya secara online. Kebijakan ini diharapkan dapat memperkecil mobilisasi siswa.

“(Kegiatan di luar sekolah) tidak ada. Olahraga juga hanya berjemur, satu kali seminggu. Belum terbuka untuk seluruh kegiatan. Kalaupun ada untuk kegiatan luar sekolah, kita ikuti secara online,” ungkapnya.

Sedangkan terkait dengan Vaksinasi Covid-19, SMA Islam Al-Azhar Pontianak menyatakan peserta didik, tenaga kependidikan dan guru sudah mengikuti sampai dosis kedua. Jikapun ada yang tidak divaksin, disebabkan alasan kesehatan.

“Guru dan karyawan itu sudah seratus persen. Siswa 90 persen. Sudah vaksin dosis satu dan dua. Mereka siap divaksin, ada sekitar tiga siswa yang belum bersedia PTM karena alasan tertentu,” tutupnya.

sumber: RRI

Bagikan:

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.