SMAIA10- Pengurus Jamiyyah SMA Islam Al Azhar 10 Pontianak mengadakan sosialisasi hukum mengenai pergaulan bebas, LGBT, dan narkoba pada hari selasa tanggal 18 Februari 2025. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para murid mengenai dampak dan konsekuensi hukum dari perilaku tersebut serta mendorong mereka untuk menjalani kehidupan yang sesuai dengan norma dan nilai-nilai agama.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirdikdasmen) Yayasan Kejayaan Islam Khatulistiwa (YKIK), Ketua Jamiyyah beserta pengurus, para guru, karyawan SMA Islam Al Azhar 10 Pontianak, serta seluruh Murid SMAIA10. Acara dibuka oleh MC, Ibu Mariam, yang dengan hangat menyambut seluruh hadirin dan mengarahkan jalannya kegiatan.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMA Islam Al Azhar 10 Pontianak, beliau menyampaikan apresiasi kepada pengurus Jamiyyah SMAIA10 punya kepedulian terhadap murid-murid, perlu menyiapkan diri dengan Aqidah yang baik sebagai filter terhadap pergaulan bebas dan kegiatan ini sebagai penambahan wawasan.
Selanjutnya, Ketua Jamiyyah juga menyampaikan sambutan mengenai peran orang tua dalam mendukung anak-anak mereka untuk memahami dan menaati hukum. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa sinergi antara sekolah dan orang tua sangat penting dalam membangun karakter murid yang berlandaskan nilai-nilai hukum dan moral.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Kepala Dikdasmen YKIK, yang dalam sambutannya mengungkapkan sebuah kisah inspiratif tentang seorang temannya yang pernah terjerumus dalam pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba. “Awalnya dia hanya suka pacaran, kemudian mulai mengenal lingkungan yang salah. Lama-kelamaan, ia terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya di hadapan para murid. “Setelah semuanya berlalu, ia menyesal. Dia kehilangan banyak hal berharga dalam hidupnya—pendidikan, masa depan, bahkan kepercayaan dari keluarganya,” lanjutnya.
Ia berharap para murid dapat mengambil pelajaran agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Jangan sampai penyesalan datang terlambat. Ia juga mengungkapkan jangan lupa selalu minta doa kepada orangtua. Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, secara resmi dibuka,” ungkap Kepala Dikdasmen YKIK.
Setelah sesi pembukaan, acara inti dengan narasumber oleh Bapak Qomaruzzaman, SHI., MSI., BSS, BAA, menyampaikan materi pergaulan bebas, LGBT dan narkoba dari sudut pandang hukum dunia dan agama. Begitu antusiasnya murid-murid SMAIA10 banyak yang bertanya kepada narasumber. murid yang sudah bertanya diberikan doorprize menarik dari Pengurus Jamiyyah.
Dan Diakhir sesi dokumentasi Bersama narasumber dan seluruh peserta kegiatan ini. Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan para Murid dapat lebih memahami dan menghindari perilaku yang bertentangan dengan hukum dan nilai-nilai agama. Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi seluruh peserta dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekolah. (SF)
Tinggalkan komentar